1. Perhatikan Cash Flow
Banyak usaha kecil dan menengah yang tidak sehat dan akhirnya gagal karena disebabkan oleh arus keuangan atau cash flow yang tidak diperhatikan dan tidak seimbang. Sangat penting untuk anda meluangkan waktu untuk memeriksa cash flow secara teratur. Apabila anda tidak terlalu memiliki kemampuan untuk melakukan itu, ada baiknya mempekerjakan seorang akuntan.
2. Strategi Marketing yang Efektif
Mudah menghabiskan uang untuk melakukan marketing yang tidak efektif, maka ada baiknya untuk mempelajari cara melakukan “low budget – high impact†marketing. Uji coba satu atau dua strategi marketing anda dan pilh yang memiliki performa lebih baik sebelum anda memasukkan ke dalam strategi marketing perusahaan anda.
3. Kuasai Presentasi Bisnis
Dengan menguasai dan dapat menghasilkan presentasi bisnis yang kuat dan menarik dapat membuat para investor, klien, atau customer anda lebih tertarik dengan bisnis dan perusahaan anda.
4. Pelajari Trend
Tidak ada bisnis yang berjalan dalam keadaan statis atau diam di tempat. Kejadian-kejadian dan perubahan-perubahan yang terjadi di dunia akan memberikan efek kepada bisnis anda. Maka ada baiknya selalu melihat trend dan isu yang sedang ramai dalam industri bisnis anda dan komunitas lokal.
5. Customer Service
Customer service selalu menjadi tolak ukur sebuah perusahaan di mata customer. Berikanlah pelayanan terbaik anda kepada customer, luangkan waktu untuk memberikan pelatihan kepada staff anda, sediakan ekstensi telepon khusus bagian customer service sehingga customer anda dapat dilayani lebih cepat, atau gunakan sistem telepon PABX untuk pelayanan dan sistem komunikasi yang lebih efisien. Dengan
harga PABX yang semakin terjangkau, ini bisa menjadi investasi untuk perusahaan anda. Bila anda memilih sistem PABX murah namun tetap pastikan kualitasnya yang terbaik.