9 Aspek Perbedaan IPv4 dan IPv6

15 November 2021
ipv4-dan-ipv6;-apa-perbedaannya

Dalam dunia komputer dan internet, dikenal istilah Internet Protocol (IP) address yang merupakan barisan angka unik yang menjadi identitas sebuah perangkat, seperti laptop, ponsel, server, termasuk website. IP address ini sangat penting untuk membuat perangkat dapat terhubung dan berkomunikasi satu sama lain.

 
Pada perkembangannya, IP address sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu IPv4 dan IPv6. Sebenarnya, ada juga IP address versi 5 atau IPv5. Namun, karena secara teknologi tak jauh berbeda dengan penggunaan sistem 32 bit-nya, IPv5 dianggap belum mampu menjadi solusi bagi keterbatasan IPv4. Sehingga IP address yang biasa digunakan atau lebih dikenal hanya IPv4 dan IPv6.


Perbedaan IPv4 dan IPv6


Perbedaan antara IPv4 dan IPv6 dapat ditinjau dari berbagai aspek berikut ini:

  • Fitur

Pada IPv4, jumlah alamat menggunakan 32 bit. Sehingga jumlah alamat unik yang didukung terbatas 4.294.967.296 atau di atas 4 miliar alamat IP saja. Hal ini membuat IPv4 dinilai tidak dapat mengimbangi laju pertumbuhan internet dunia. Sedangkan IPv6 menggunakan 128 bit untuk mendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yang unik. Jumlah yang masif ini lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah keterbatasan jumlah alamat pada IPv4 secara permanen. 

  • Mobilitas

Dukungan terhadap mobilitas pada IPv4 terbatas oleh kemampuan roaming saat beralih dari satu jaringan ke jaringan lain. Sedangkan IPv6 dapat memenuhi kebutuhan mobilitas tinggi melalui roaming dari satu jaringan ke jaringan lain dengan tetap terjaganya kelangsungan sambungan. 

  • Routing

Performa routing IPv4 menurun seiring dengan membesarnya ukuran tabel routine, karena adanya pemeriksaan header Maximum Transmission Unit (MTU) di setiap router dan hop switch. Sedangkan dengan proses routing yang jauh lebih efisien dari pendahulunya, IPv6 memiliki kemampuan untuk mengelola tabel routing yang besar.

  • Ukuran header

Ukuran header dasar IPv4 adalah 20 oktet ditambah ukuran header options yang dapat bervariasi. Sedangkan ukuran header IPv6 tetap 40 oktet, karena sejumlah header yang sebelumnya ada pada IPv4 seperti Identification, Flags, Fragment offset, Header Checksum dan Padding telah dimodifikasi.

  • Keamanan

Meski umum digunakan dalam mengamankan jaringan IPv4, header IPsec merupakan fitur tambahan pilihan pada standar IPv4. Sedangkan header IPsec menjadi fitur wajib dalam standar implementasi IPv6, karena IPsec dikembangkan sejalan dengan IPv6 sehingga keamanan jaringan lebih terjamin.

  • Fragmentasi

Pada IPv4, fragmentasi dilakukan di setiap hop yang memperlambat performa router. Proses ini dapat menjadi lebih lama lagi jika ukuran paket data melampaui Maximum Transmission Unit (MTU), sehingga paket akan dipecah-pecah sebelum disatukan kembali di tempat tujuan. Sedangkan pada IPv6, fragmentasi hanya dilakukan oleh host yang mengirimkan paket data. Di samping itu, terdapat fitur MTU discovery yang menentukan fragmentasi yang lebih tepat, menyesuaikan dengan nilai MTU terkecil yang terdapat dalam sebuah jaringan dari ujung ke ujung.

  • Header checksum

Pada IPv4 terdapat header checksum yang diperiksa oleh setiap switch, sehingga menambah delay. Sedangkan pada IPv6, proses checksum tidak dilakukan di tingkat header, melainkan secara end-to-end. Sehingga header IPsec telah menjamin keamanan yang memadai.

  • Kualitas layanan

IPv4 menggunakan mekanisme best effort tanpa membedakan kebutuhan. Sedangkan IPv6 menggunakan mekanisme best level of effort yang memastikan kualitas layanan. Header traffic class akan menentukan prioritas pengiriman paket data, berdasarkan kebutuhan akan kecepatan tinggi atau tingkat latency tinggi.

  • Konfigurasi

Perbedaan antara IPv4 dan IPv6 yang terakhir terletak pada konfigurasinya. Ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi pada IPv4 dilakukan secara manual. Sedangkan IPv6 memiliki fitur stateless auto configuration. Dimana ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, maka konfigurasi akan dilakukan secara otomatis.

OS6350-P10 yang mendukung IPv4 dan IPv6

Produk switch OS6350-P10 yang mendukung IPv4 dan IPv6

IPv4 dan IPv6 adalah dua IP address yang didukung oleh produk OS6350-P10 dari Alcatel-Lucent Enterprise. OS6350-P10 merupakan seri fixed-configuration Gigabit Ethernet switches yang menyediakan solusi jaringan dengan keamanan tingkat lanjut, pelayanan berkualitas tinggi, serta fitur yang lengkap. Perangkat ini memiliki fitur 10-port dengan dua RJ-45/SFP combo port uplinks, kapasitas switch 20 Gb/s, Power over Ethernet (PoE+), mempermudah penggunaan Voice over IP (VoIP) dengan fitur Auto Quality of Service (Auto-QoS), mendukung IPv4 dan IPv6, mendukung Access Control Lists (ACLs) dan relay Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), dan perlindungan ancaman pada IPv6.


OS6350-P10 dapat memberikan Anda keuntungan konfigurasi yang memenuhi seluruh kebutuhan customer, menawarkan investasi terbaik untuk keamanan dan fleksibilitas, kemudahan pemasangan, operasi, dan perawatan. Selain itu juga memastikan pengelolaan energi yang efisien, sehingga mengurangi biaya operasi serta menurunkan biaya total kepemilikan melalui konsumsi energi yang rendah dan alokasi PoE dinamis yang hanya akan menghantarkan energi untuk perangkat yang membutuhkan. Perangkat ini juga dilengkapi fitur keamanan yang komprehensif untuk bisnis Anda tanpa biaya tambahan.


Selain itu, Alcatel-Lucent Enterprise juga memiliki produk OS2220-P8 yang merupakan rangkaian perangkat network switch yang menyediakan solusi jaringan aman, hemat, dan sederhana untuk bisnis dengan skala kecil maupun besar. Perangkat ini memiliki fitur 8-port, Power over Ethernet (PoE+), kapasitas switch 20 Gb/s, konsumsi daya rendah dengan teknologi Energy Efficient Ethernet (EEE), pengaturan berbasis web yang disederhanakan, dan pengaturan filter Access Control List (ACL) berbasis IP.


Serta OS2220-24 yang memiliki teknologi jaringan terbaru dan dapat memberikan jaminan keamanan terbaik. Perangkat ini memiliki fitur 24-port, kapasitas switch 52 Gb/s, konsumsi daya rendah dengan teknologi Energy Efficient Ethernet (EEE), pengaturan berbasis web yang disederhanakan, dan pengaturan filter Access Control List (ACL) berbasis IP.


OS2220-P8 dan OS2220-24 dapat memberikan Anda keuntungan konektivitas desktop berkecepatan tinggi, jaringan nirkabel yang aman, dukungan komunikasi terpadu (IP telephony, video, dan converged solutions), konfigurasi dan manajemen yang sederhana dan mudah, dan performa tinggi.


Dapatkan harga promo Rp 4.500.000 untuk OS6350-P10, Rp 2.500.000 untuk OS2220-P8, dan Rp 4.500.000 untuk OS2220-24 hingga 31 Desember 2021. Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk-produk Alcatel-Lucent Enterprise lainnya, silahkan sampaikan pertanyaan kepada kami melalui halaman Hubungi Kami, atau gunakan fitur online chat yang ada di website ini.