PENGGUNAAN METODE DUAL-STACK UNTUK MENGAKOMODIR IPV4 DAN IPV6

14 September 2021
penggunaan-metode-dual-stack-untuk-mengakomodir-ipv4-dan-ipv6
Di era digital seperti saat ini, internet sudah bisa disebut sebagai kebutuhan primer. Internet menghadirkan jaringan global yang mampu menghubungkan satu manusia dengan manusia lain. Agar dapat terhubung dengan jaringan internet, manusia memerlukan beberapa piranti tambahan. Dan salah satu piranti tambahan yang mampu menghubungkan manusia dengan internet adalah WiFi. Namun, piranti satu ini termasuk rentan diserang aspek keamanannya.

Potensi Serangan Keamanan Pada WiFi



Beberapa faktor yang mengancam keamanan jaringan WiFi diantaranya:

- Rogue AP

Rogue Access Points (Rogue AP) merupakankan ancaman keamanan jaringan yang dapat mencuri data sensitif seperti informasi kartu kredit. Oleh sebab itu, Payment Card Industry (PCI) Data Security Standard (DSS) dan standar keamanan data lainnya sering mewajibkan pemantauan dan pengendalian rogue AP.

- BYOD

Bring Your Own Device (BYOD) adalah kebijakan yang mengharuskan para karyawan membawa perlengkapan atau device-nya sendiri untuk bekerja di kantor. Maraknya hal ini di dunia bisnis, kadang membuat perusahaan kesulitan untuk memastikan tingkat keamanan pada jaringan WiFi yang digunakan.

- Batasan Jaringan

Sekarang ini, tidak semua serangan berasal dari luar jaringan. Serangan juga dapat berasal dari dalam, baik disadari maupun tidak. Jika tidak ada jaringan pengaman lain di luar perlindungan perimeter yang ada sebelumnya, kemungkinan ancaman serangan yang dapat menembus sistem penting menjadi lebih besar.

- Man-In-The-Middle Attack

Man-In-The-Middle attack adalah ancaman yang serius untuk access points yang lemah di jaringan keamanan dan tidak terenkripsi. Salah satu contohnya adalah active eavesdropping. Dalam serangan ini, ada dua korban yang sedang berkirim pesan. Lalu penyerang menyusup di tengah-tengah percakapan, dan menyisipkan pesan yang seolah-olah berasal dari kedua korban. Saat ini terjadi, penyerang bisa dengan leluasa bergerak karena kedua korban tidak sadar kalau percakapan mereka sedang diserang.

Cara Menjaga Keamanan Jaringan WiFi



Jaringan internet nirkabel atau WiFi lebih rentan mendapat serangan keamanan bila dibandingkan dengan jaringan internet yang menggunakan kabel. Hal ini dikarenakan jaringan nirkabel menggunakan sinyal radio sebagai media transmisinya. Oleh karena itu, keamanan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan. Untuk menjaga keamanan jaringan WiFi, Anda dapat menggunakan tips berikut ini:

- Rutin Mengganti Nama dan Password Jaringan WiFi

Mengganti nama secara rutin adalah langkah pertama untuk menambah keamanan jaringan WiFi. Ubah Service Set Identifier (SSID) dengan nama yang unik, agar para peretas kesulitan mengenali jaringan WiFi yang Anda gunakan. Selanjutnya, ganti password dengan kombinasi yang tidak kalah unik. Selain penggunaan huruf kapital dan angka, sebaiknya gunakan juga simbol untuk membuat WiFi sulit diakses oleh para peretas.

- Aktifkan Enkripsi Jaringan dan Matikan WiFi saat Tidak Digunakan

Saat ini, standar keamanan yang berlaku adalah enkripsi WPA2 atau WiFi Protected Access 2. Enkripsi ini juga ada di ponsel saat Anda mengaktifkan hotspot. WPA2 dapat dikatakan sebagai sistem enkripsi yang compatible dengan berbagai sistem jaringan. Jadi, jika jaringan WiFi Anda sudah mengaktifkan WPA2 atau WPA+WPA2, makan jaringan Anda sudah bisa dikatakan aman. Langkah selanjutnya, nonaktifkan WiFi saat tidak digunakan. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah dalam memantau penggunaan WiFi dan memeriksa jika ada aktivitas yang mencurigakan. Selain itu, hal ini juga akan membuat router lebih awet.

- Perbarui Software Router Secara Berkala

Jika software router sudah diretas, akses menuju data penting Anda akan terbuka lebar. Oleh karena itu, pembaruan software pada router juga sekaligus memastikan keamanannya diperkuat setiap kali di-update. Sehingga jaringan yang Anda gunakan akan lebih aman.

- Menggunakan Firewall

Firewall yang dimaksud disini, tujuannya untuk memberikan lapisan keamanan tambahan pada router. Saat ini, umumnya router sebenarnya telah dilengkapi dengan Firewall dan dapat di-update secara berkala untuk memperkuat keamanannya. Penggunaan firewall dapat memblokir ancaman yang masuk ke jaringan secara otomatis, sehingga Anda tidak perlu mengawasinya terus menerus.

AP1101

AP1101

Jaringan WiFi yang aman bisa Anda dapatkan dengan menggunakan produk AP1101 dari Alcatel-Lucent Enterprise. OmniAccess AP1101 merupakan access point multifungsi entry level yang sangat ideal untuk perusahaan dengan segala ukuran. OmniAccess AP1101 menghadirkan jaringan dengan kapasitas tinggi, kinerja yang mengesankan, dan kemudahan instalasi jaringan nirkabel atau wireless LAN (WLAN) secara plug-and-play.

AP1101 memiliki berbagai fitur, yaitu kinerja tinggi dual-radio, 802.11ac 2x2 MIMO, kecepatan data hingga 1.2 Gb/s, Dynamic Frequency Analysis (DFA) untuk mengoptimalkan saluran yang tersedia, serta memberikan daya transmisi yang tepat, Transmit Beam Forming (TxBF) untuk meningkatkan kemampuan dan jangkauan sinyal, dan mendukung Direct Current (DC) power dan Power over Ethernet (PoE).

Dengan berbagai fitur tersebut, AP1101 dapat memberikan Anda banyak keuntungan, yaitu mudah digunakan, aman, dengan kinerja yang mumpuni, fitur kelas enterprise dengan harga terjangkau, dapat diatur dengan Alcatel-Lucent OmniVista Cirrus cloud platform, kemudahan melakukan instalasi dengan plug-and-play, dan sistem guest management yang terintegrasi.

Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang AP1101 atau produk-produk Alcatel-Lucent Enterprise lainnya, silahkan sampaikan pertanyaan kepada kami melalui halaman Hubungi Kami, atau gunakan fitur online chat yang ada di website ini.