Perbandingan Stackable Switch dan Chassis Switch

08 October 2021
stackable-switch-vs-chassis-switch;-mana-yang-lebih-baik

Dalam operasional sehari-hari, switch merupakan perangkat yang umum digunakan untuk kebutuhan jaringan komputer perusahaan. Namun seiring dengan perkembangan perusahaan yang semakin besar, Anda juga akan membutuhkan perangkat switch dengan skala yang lebih besar pula. Untuk itu, kemungkinan Anda membutuhkan stackable switch atau chassis switch untuk meningkatkan skalabilitasnya.

Stackable Switch

Stackable switch adalah jenis perangkat switch yang dapat ditumpuk dan digabung menjadi sebuah switch tunggal. Jika dilihat secara fisik maka switch tersebut ada lebih dari satu, tetapi jika dilihat secara device management hanya ada satu switch dengan satu IP Address. Sehingga perangkat tersebut menjadi switch dengan jumlah port sebesar jumlah dari masing-masing port switch member. Sedangkan banyaknya switch yang bisa di-stack akan tergantung dari kemampuan dari masing-masing tipe switch.

Kelebihan lain dari stackable switch adalah dapat menyederhanakan manajemen switch. Meski ada banyak switch yang di-stack, Anda cukup mengelola satu switch tunggal setelah konfigurasi dilakukan. Selain itu, stackable switch juga dapat meningkatkan skalabilitas. Seiring dengan berkembangnya organisasi perusahaan, mungkin Anda juga memerlukan tambahan switch. Dengan metode stackable, switch tambahan bisa didapat, dan Anda tetap hanya perlu mengelola satu switch saja.

Chassis Switch

Chassis switch adalah satu switch dengan sejumlah slot tetap yang dapat diisi dengan berbagai line cards, sehingga dapat menyediakan berbagai jenis port yang diperlukan dalam jumlah besar. Dengan memasukkan line cards tambahan ke chassis switch, Anda dapat memiliki lebih banyak port yang tersedia. Misalnya, Anda dapat memasukkan line card dengan port 100G dan line card dengan port 10G dalam satu chassis switch. Maka chassis switch tersebut akan memiliki fungsi switch 100GbE dan switch 10GbE. Selain itu, line cards dengan port tembaga dan port serat optik dapat dimasukkan ke dalam satu chassis switch.

Anda hanya perlu menggunakan satu aplikasi untuk mengelola semua line cards dalam chassis switch. Jadi, jika ingin memperbaharui program di dalam chassis switch, Anda hanya perlu memperbaharui aplikasinya. Selain itu, umumnya chassis switch juga memiliki sistem dan firewall-nya sendiri.

Mana yang Lebih Baik?

Pada dasarnya, switch jenis mana yang lebih baik sangat tergantung pada kebutuhan perusahaan Anda. Dalam mengambil keputusan, sebaiknya pertimbangkan juga untuk menyeimbangkan biaya akuisisi versus biaya operasi, dan dampaknya terhadap bisnis bila terjadi pemutusan aliran listrik mendadak. Termasuk seberapa besar skala yang ingin Anda tambahkan dan bagaimana tim Anda akan mengelolanya.

Namun, ada beberapa poin yang membuat stackable switch lebih unggul daripada chassis switch. Misalnya bila dilihat dari sisi fleksibilitas. Dalam jaringan switch dimana kombinasi antara kecepatan port dan jenis media yang berbeda diperlukan, stackable switch lebih fleksibel dibandingkan chassis switch. Anda dapat meningkatkan jumlah port dengan membeli stackable switch lain dan menambahkannya ke tumpukan yang sudah ada.

Selain itu dari sisi harga, stackable switch umumnya relatif lebih murah dibanding chassis switch sehingga lebih ekonomis. Hal ini karena stackable switch tidak berisi banyak line cards dan juga banyak modul seperti halnya chassis switch. Sebagai tambahan, dari sisi kemudahan redeployment, stackable switch relatif lebih mudah untuk di-redeploy dan di-resize bila dibandingkan dengan chassis switch.

OS6350-P48

Perangkat switch OS6350-P48 yang merupakan produk stackable switch dari Alcatel-Lucent Enterprise

Jika Anda sudah yakin untuk menggunakan stackable switch, OS6350-P48 dari Alcatel-Lucent Enterprise dapat menjadi pilihan tepat. OmniSwitch® 6350 Stackable merupakan seri fixed-configuration Gigabit Ethernet switches yang menyediakan solusi jaringan dengan keamanan tingkat lanjut, pelayanan berkualitas tinggi, serta fitur yang lengkap. OS6350-P48 dapat terhubung dengan 48 perangkat serta dilengkapi dengan fitur Power over Ethernet (PoE+). Perangkat switch ini mudah untuk dipasang, dikonfigurasi, serta dikelola untuk memenuhi kebutuhan jaringan pada bisnis Anda.

OS6350-P48 memiliki fitur 48-port dengan empat fixed small form-factor pluggable (SFP) Gigabit uplink interfaces, kapasitas switch 104 Gb/s, Power over Ethernet (PoE+), mempermudah penggunaan Voice over IP (VoIP) dengan fitur Auto Quality of Service (Auto-QoS) yang mengkonfigurasi perangkat IP telephony pada virtual LAN (VLAN) dengan parameter QoS yang tepat guna, mendukung IPv4 dan IPv6 untuk routing, Access Control Lists (ACLs) dan relay Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), dan perlindungan ancaman pada IPv6 (DHCP snooping, router advertisement protection and source address filter protection) yang memberikan proteksi penuh atas berbagai address spoofing attacks.

Dengan berbagai fitur tersebut, OS6350-P48 dapat memberikan Anda keuntungan konfigurasi yang memenuhi seluruh kebutuhan customer, menawarkan investasi terbaik untuk keamanan dan fleksibilitas, kemudahan pemasangan, operasi, dan perawatan, memastikan pengelolaan energi yang efisien sehingga mengurangi biaya operasi serta menurunkan biaya total kepemilikan melalui konsumsi energi yang rendah, dan alokasi PoE dinamis yang hanya akan menghantarkan energi untuk perangkat yang membutuhkan, fitur keamanan yang komprehensif untuk bisnis anda tanpa biaya tambahan.

Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang OS6350-P48 atau produk-produk Alcatel-Lucent Enterprise lainnya, silahkan sampaikan pertanyaan kepada kami melalui halaman Hubungi Kami, atau gunakan fitur online chat yang ada di website ini.