FUNGSI SWITCH, ROUTER DAN HUB

23 April 2021
fungsi-switch,-router-dan-hub
Hampir di semua perusahaan, jaringan komputer merupakan komponen penting yang digunakan untuk menunjang kinerja sehari-hari. Jaringan komputer sendiri merupakan koneksi yang memungkinkan dua perangkat atau lebih saling berhubungan, baik secara fisik maupun logika untuk bertukar data atau informasi. Dalam hal ini tentunya ada pihak yang menerima layanan atau biasa disebut client, dan pihak yang memberi layanan atau biasa disebut server. Jaringan komputer dibangun dengan mengkombinasikan antara hardware dan software. Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dikoneksikan melalui kabel maupun nirkabel sebagai media transmisi data. Bagi perusahaan, jaringan komputer bermanfaat untuk integrasi data, memudahkan data sharing, menjaga data yang bersifat rahasia, memudahkan komunikasi antar divisi, mempercepat arus informasi, memudahkan akses data ke dalam server, dan menghemat biaya. Ada beberapa perangkat yang sering digunakan dalam jaringan komputer, diantaranya adalah switch, router, dan hub. Ketiganya merupakan perangkat yang bertugas sebagai media untuk mengirimkan data dari sebuah sumber ke tujuannya yang berada di dalam jaringan komputer. Meski sekilas tampak mirip, ketiga perangkat ini memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Fungsi Switch

Switch merupakan perangkat jaringan yang beroperasi di OSI Layer 2 atau Data Link Layer, sebagai penyambung atau concentrator dalam jaringan. Perangkat ini tidak dapat mengalami collision atau tabrakan jaringan karena dapat mengenali MAC Address atau Physical Address sehingga dapat memilah data yang akan ditransmisikan, alias menghubungkan informasi dari satu komputer ke komputer lainnya secara spesifik. Dengan menggunakan switch, data pada satu komputer bisa dikirim secara spesifik dengan kecepatan hingga 100 Mbps. Oleh karena itu, perangkat ini lebih sering digunakan untuk komputer yang memerlukan kecepatan transfer data cepat. Dalam sebuah jaringan komputer, switch memiliki beberapa fungsi yaitu:
  • Penguat sinyal atau repeater.
  • Looping Avoidance yang berguna sebagai pencegahan data yang berputar di jaringan port dan tidak sampai kepada tujuannya.
  • Menghubungkan antar komputer dalam Local Area Network (LAN).
  • Data frame forwarding atau proses meneruskan paket frame dari satu port ke port tujuan.
  • Menghubungkan kabel-kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) kategori 5/5e antar komputer.
  • Mempelajari alamat atau address learning untuk mendapatkan MAC Address dari perangkat yang terkoneksi.

Fungsi Router

Router merupakan perangkat yang dipakai untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama atau juga jaringan yang berbeda, melalui proses pengiriman paket data dengan melalui jaringan dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Perangkat ini beroperasi di OSI Layer 3 atau Network Layer yang menggunakan IP Address untuk menentukan alamat jaringan. Router biasanya terhubung dengan setidaknya dua jaringan, yaitu di dua LAN, dua WAN, atau LAN dan jaringan ISP. Perangkat ini ditempatkan di gateways, yaitu titik pertemuan sambungan jaringan komputer anda dan penyedia jasa internet. Untuk itu, router membutuhkan modem untuk dapat menghubungkan komputer dengan internet. Sedangkan untuk menghubungkan komputer dengan router bisa menggunakan WiFi ataupun Ethernet. Dalam sebuah jaringan komputer, router memiliki beberapa fungsi yaitu:
  • Penghubung antara dua atau lebih jaringan yang akan meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
  • Membagi atau mendistribusikan IP address baik secara static maupun Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) kepada komputer yang terhubung ke router.
  • Mentransmisikan informasi atau data dari suatu jaringan menuju jaringan yang lain, dengan sistem kerja mirip seperti jembatan jaringan atau Bridge.
  • Menghubungkan jaringan lokal dengan koneksi Digital Subscriber Line (DSL) atau lebih dikenal sebagai DSL router. 

Fungsi Hub

Hub merupakan perangkat yang beroperasi di OSI layer 1 atau Physical Layer, dan lebih mungkin mengakibatkan collision alias tabrakan jaringan karena tidak dapat mengenali MAC Address atau Physical Address sehingga tidak dapat memilah data yang akan ditransmisikan. Berbeda dengan switch, perangkat ini tidak mengenali MAC Address sehingga murni bekerja sebagai penghubung saja. Hub sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu active hub yang menerima data dari perangkat terhubung lalu memperkuat keamanan data sebelum dikirimkan kembali ke perangkat lain yang terhubung, passive hub yang menerima dan mengirimkan data ke perangkat lain yang terhubung, dan intelligent hub melakukan pengaturan dan memeriksa lalu lintas data pada jaringan hub. Dalam sebuah jaringan komputer, hub memiliki beberapa fungsi yaitu:
  • Tempat menambahkan atau mengurangi workstation.
  • Melakukan proses transfer paket data dari server ke komputer client.
  • Bekerja seperti repeater yaitu menambah jarak network.
  • Membantu memecah jaringan dari satu server ke beberapa komputer yang terkoneksi dalam jaringan.
  • Mampu mendukung tiga interface yang berbeda yaitu ethernet, token ring, dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI).
  • Memiliki fitur fault tolerance atau isolasi kerusakan.
  • Memiliki pengelolaan yang tersentralisasi untuk koleksi informasi dan diagnostic.
Untuk semakin memaksimalkan kinerja jaringan komputer di perusahaan Anda, gunakan OmniSwitch 2220-P8 dari Alcatel-Lucent Enterprise yang cocok untuk kantor kecil dan menengah. Sedangkan untuk kelas enterprise, OmniSwitch 6450-48 bisa menjadi pilihan Anda. Lengkapi juga jaringan kantor Anda dengan access point nirkabel (wireless) seperti OmniAccess AP 1101, agar dapat semakin menunjang produktivitas kerja seluruh karyawan. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan sampaikan pertanyaan anda melalui halaman Hubungi Kami atau menggunakan fitur online chat di website ini.